Singapore Part 3 - end

Di hari ketiga ini, teman kami Sasa dan Clara sudah tiba di hostel (maaf ya teman2 kami bangunnya kesiangan, huhu). Hari ini kami berlima berencana untuk jalan2 ke beberapa tempat belanja dan juga tempat untuk berfoto2, di antaranya Merlion, Little India, Bugis dan Orchard. Yang pengennya hari ini jalan2 santai malah justru jadi capek banget ketimbang hari lainnya gara2 jalannya banyak.

Ohya, kenapa postingan “Singapore Part 3” ini dinobatkan sebagai postingan terakhir untuk perjalanan di Singapore, padahal kami di sana selama 5 hari? Alasannya adalah 3 hari terakhir di Singapore hanya kami habiskan untuk jalan2, main di Universal Studio, dan hari terakhir sudah langsung cus ke airport, dan sepertinya hanya sedikit yang menarik untuk ditulis hehe. Selain itu, kalo saya buat sampe part 5 bisa jadi sangat membosankan haha! Hari ketiga kami sudah berbelanja oleh2 untuk keluarga dan kerabat. Setibanya di Merlion udah ramai pengunjung. Kami memutuskan untuk melanjutkan ke Little India dan Mustafa Centre, dilanjutkan siang harinya di bugis dan malamnya di Orchard. Dari semua tempat, saya lebih suka di Bugis karena di sana banyak butik yang meskipun ngga branded bajunya sangat fashionable dan trendi, hehe dan juga aksesori yang lucu2 yang bikin betah berlama-lama di sana.

Hari keempat kami habiskan di Universal Studio Singapore (USS). Berhubung hari minggu yang pastinya sangat ramai, kamipun berangkat pagi setelah sarapan. Ada satu hal yang menarik dan masih saya ingat sampai detik ini, seorang pria dari Pakistan yang satu hostel dengan kami. Entah gimana bisa pria tersebut berkenalan dan bercakap-cakap dengan kami, sampai kami membuat kesimpulan bahwa pria misterius ini mencurigakan. Yang kami tangkap dari pembicaraan intinya sih dia pengen ikut kita jalan ke USS. Nah, berhubung kitanya merasa ngga nyaman dgn pria tersebut, kami mencari jalan keluar dari hostel (selain pintu utama) untungnya kami menemukan exit door yang lain persis di samping kamar kami – so, ngga perlu turun ke bawah dan keluar lewat pintu utama karena kami berasumsi bahwa pria tsb sudah berada di bawah dan siap mencegat kami, hiiii.... dan syukurlah kami bisa keluar tanpa bertemu dgn pria itu. Ini salah satu pengalaman lucu saat di Singapur dan menjadi topik hangat yang selalu kami bahas hehe..

Pengalaman lucu lainnya adalah saat kami berada di Little India. Saya dan Citra sampai kembali lagi ke sana untuk makan malam karena kami mengincar prata yang enak itu (dan juga ice tea-nya). Sesaat setelah menghabiskan prata, kami didatangi mas mas petugas bersih2 berparas India sambil bawa lap dan embernya yang suka senyum2 ke kami hehe. Baik hati sekali, tapi sedikit menyesal ngga berfoto bersama haha! Pas saya beli ice tea di salah satu stall pun yang jualan juga senyum2, saya pun juga ikut senyum2 ke arah mereka haha ini ada apa sih sebenernya..

Wah ternyata banyak juga yang saya tulis di part 3 ini, hehe.. Pengalaman liburan bersama teman2 ke Singapur ini menjadi pengalaman seru yang tak terlupakan. Suatu hari nanti saya bercita-cita ingin jalan2 lagi ke tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya, yang pasti akan lebih seru dan menyenangkan! – the end.